JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, Cek Endra, menginformasikan sejak Juli 2019, jumlah lahan yang terbakar sdah 200 hektar, dengan jumlah 76 titik api.
‘’Sekarang kami masih siaga Karhutla dan itu masih terkendali," kata Bupati Cek Endra.
Bila terjadi kebakaran lahan, lanjutnya, agar masyarakat bisa membantu pemerintah daerah, TNI/Polri untuk sama-sama mematikan api, begitu juga dengan pihak perusahaan agar tanggap dalam persoalan ini.
Sebab, tenaga dan peralatan yang dimiliki tim Satgas Karhutla juga masih terbatas.
"Sekarang air kita juga kekeringan, dan juga alat peralatan terbatas. Karenanya, bantuan dari masyarakat untuk sama-sama menjaga kalau timbul titik api dan sama-sama mematikannya," pungkasnya. (hnd)
